Sejarah dan Perkembangan Bimbingan Konseling Islam

Agama Islam merupakan agama yang sempurna, salah satu bukti kesempurnaannya ialah bahwa di dalam agama Islam telah memiliki adanya ide-ide tentang konseling yang telah termuat di dalam al-Qur’an serta tergambarkan melalui kehidupan baginda Rasulullah Muhammad SAW. Dalam kehidupannya, Rasulullah telah mengaplikasikan nilai-nilai konseling, terlihat dari bagaimana cara beliau mendidik, membina, mengarahkan, membantu dan mengajari umatnya. Rasulullah merupakan tempat menumpahkan dan menuntaskan berbagi macam masalah/problem yang tengah dihadapi oleh umat islam pada saat itu.
Eksitensi Nabi Muhammad sebagai seorang Rasul yang memiliki kemampuan menyelesaikan permasalahan umat dan membawa mereka pada pencerahan baik lahir maupun batin, di benarkan dalam al-Qur’an, seperti yang terdapat dalam Quran surat al Ahzab ayat 45 – 46 dan surat al Jumu’ah ayat 2.
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ إِنَّا أَرْسَلْنَاكَ شَاهِدًا وَمُبَشِّرًا وَنَذِيرًا (٤٥)وَدَاعِيًا إِلَى اللَّهِ بِإِذْنِهِ وَسِرَاجًا مُنِيرًا (٤٦)
“Hai Nabi, Sesungguhnya Kami mengutusmu untuk Jadi saksi, dan pembawa kabar gemgira dan pemberi peringatan. Dan untuk Jadi penyeru kepada agama Allah dengan izin-Nya dan untuk Jadi cahaya yang menerangi.” (QS al Ahzab: 45 – 46). 
هُوَ الَّذِي بَعَثَ فِي الأمِّيِّينَ رَسُولا مِنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِنْ كَانُوا مِنْ قَبْلُ لَفِي ضَلالٍ مُبِينٍ (٢)
“Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka kitab dan Hikmah (As Sunnah). dan Sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata.” (QS. Al Jumu’ah: 2).
Sebagai contoh, perilaku beliau yang menunjukkan konseling seperti yang terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, dari Umar ibn Salamah tanggungan nabi SAW, menceritakan tentang dirinya; “dahulu disaat aku berada dalam tanggungan Rasulullah SAW, tanganku selalu aktif berpindah-pindah dari satu piring makan ke piring makan yang lain, lalu beliau bersabda kepadaku: wahai anak muda, sebutlah nama Allah SWT, makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah apa yang dekat dengan tanganmu.” 
Dari hadits di atas dapat kita ambil suatu pelajaran konseling. Pertama, sikap kesediaan nabi makan bersama orang kecil dalam satu meja menunjukkan penghargaan beliau terhadap manusia tanpa membedakan adanya status sosial. Kedua, kemampuan nabi untuk mengingatkan seseorang berada dalam kondisi yang tepat yakni ketika seseorang tersebut melakukan sebuah kesalahan, sehingga orang tersebut akan senantiasa mengingat dan mudah memperbaikinya. Ketiga, nabi Muhammad memanggil dengan panggilan yang menyejukkan hati atau panggilan yang disenangi oleh lawan bicaranya. Dan yang keempat, nabi Muhammad berusaha memperbaiki perilaku seseorang ketika nabi selesai mengamati kebiasaan yang salah dari perilaku seseorang, sikap beliau terhadap perilaku individu yang menyimpang merupakan sebuah kondisi yang baik untuk menyikapi sebuah masalah dan menyikapi perilaku yang melakukan kesalahan dan atau seseorang yang mengalami masalah.
Contoh di atas menunjukkan bahwa secara praktis konseling agama telah di kembangkan sejak awal kerasulan beliau. Namun, penamaan kegiatan yang dilakukan beliau saja yang belum tersusun dan terorganisir secara sistematis seperti kegiatan yang telah di lakukan seorang konselor sekarang.
Di Indonesia sendiri munculnya Bimbingan Konseling Islam terbentuk melalui 3 tahapan; pertama, dari Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling Islam I. kedua, dari Seminar dan Lokakarya Nasional Bimbingan dan Konseling Islami II dan yang ketiga dari Symposium Psikologi Islami.
1. Dari seminar nasional bimbingan dan konseling islami I
Seiring perkembangan zaman maka mau tidak mau maka berbagai masalah dan problem akan semakin berat hal tersebut sebenarnya telah dirasakan serta di antisipasi oleh para pakar Indonesia sejak awal tahun 1980-an. Oleh karenanya para ahli Bimbingan di Indonesia bersama dengan berbagai macam kalangan psikolog, dokter, ulama, dan para ahli lain dalam berbagai disiplin keilmuanyang memiliki semangat tinggi untuk membantu menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui adanya layanan Bimbingan Konseling. 
Dalam sebuah catatan di jelaskan, bahwa rintisan pertama dilakukan oleh Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dengan mengadakan kegiatan Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling Islam I pada 15 – 16 Mei 1985. Dalam seminar tersebut mereka memiliki beberapa tujuan yang hendak mereka capai, tujuan tersebut antara lain; menemukan konsep-konsep, dasar-dasar BKI, menemukan metode BKI, dan terwujudnya manusia pancasialis yang mandiri dalam eksistensinya sebagai Khalifah di muka bumi.
Dan dalam seminar tersbut memperoleh beberapa rumusan, pertama pengerrtian BKI; kedua, pembimbing (konselor) adalah individu yang memiliki kewenangan untuk melaksanakan BKI. Ketiga isi BK mencakup hal yang berkaitan dengan kebutuhan individu baik kebutuhan jasmani maupun rohani yang berorientasi kepada kebahagiaan dunia dan akhirat. 
2. Dari Seminar dan Lokakarya Nasional Bimbingan dan Konseling Islami II
Seminar kedua pun di gelar di tempat yang sama seperti halnya Seminar I di UII Yogyakarta tepatnya pada tanggal 15 – 17  Oktober 1987, yang mana dalam kegiatan ini memperoleh beberapa catatan penting, bahwa layanan BKI bukan hanya bertumpu pada berupaya untuk membentuk mental yang sehat dan kedupan yang sejahtera namun lebih dari hal itu, BKI berusaha menuntun mereka pada kehidupan yang sakinah, batin yang merasa tenang dan tentram sebab kedekatannya dengan Rabb-nya.
Dalam seminar kedua pun telah melahikan beberapa rumusan yakni; tentang di bedakannya antara pengertian Bimbingan dan Konseling Islami, tujuan, ruang lingkup, kode etik, beberapa prinsip dasar (asas) yang menjadi landasan filosofis dan operasional BKI. 
Seminar dan Lokakarya BKI II juga telah berhasil merumuskan beberapa konsep dasar BKI dalam bidang pernikahan, pendidikan, pekerjaan, sosial kemasyarakatan dan bidang keagamaan. Dan juga telah terbentuk sebuah organisasi pembimbing islami yang diberi nama PERHIMPUNAN PEMBIMBING INDONESIA (PPII), dengan status di bawah Ikatan Petugas Bimbingan Indonesia (IPBI) yang dalam perkembangannya berubah nama menjadi ABKIN. Anggota PPII ini terdiri dari pembimbing, petugas BP di Sekolah, sosiolog, dokter, guru agama, ulama/mubalig, dll. Dengan syaat khusus yakni mereka harus beragama islma, dan sifat keanggotaan pun aktif yang berarti berminat menjadi anggota dan mendaftarkan diri. 
Seorang Konselor islami yang professional dan terampil harus pula mempunyai dua hal; pertama, pengetahuan tentang bimbingan dan konseling secara umum, kedua, pengetahuan agama Islam secara mendalam.
3. Dari Simposium Psikologi Islami
Setelah beberapa tahun terhenti di karenakan sekjen PPII mendapatkan musibah terowongan Mina maka munculah upaya baru dengan terselenggaranya kegiatan Simposium Psikologi Islami yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Surakarta pada tanggal 11 – 13 Maret 1994. Kertas kerja dalam kegiatan ini kemudian di bukukan oleh M. Thoyibi dan M. Ngemron dengan judul “Psikologi Islaam”, yang diterbitkan oleh Muhmmadiyah University Press tahun 1994.

Tag : konseling
3 Komentar untuk "Sejarah dan Perkembangan Bimbingan Konseling Islam"

Boleh minta referensinya? Makasih :)

Mellyarti Syarif, Pelayanan Bimbingan dan Penyuluhan Islam Terhadap Pasien, (Jakarta: Kementerian Agama RI, 2012)
Muhammad Saifudin, Al Qur’anul Karim; Terjemah Tafsir Perkata, (Bandung: SYGMA PUBLISHING, 2010)
Samsul Munir Amin, Bimbingan dan Konseling Islam, (Jakarta: AMZAH, 2010)
Anwar Sutoyo, Bimbingan dan Konseling Islami; Teori dan Praktik, (Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2013)
Deni Febriani, Bimbingan Konseling, (Yogyakarta: Teras 2011)
Prayitno dan Erman Amti, Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 1999)
Fenti Hikmawati, Bimbingan Konseling, (Jakarta: Rajawali Pers, 2012)
Syaiful Akhyar Lubis, Konseling Islami; Kyai & Pesantren, (Yogyakarta: eLSAQ Press, 2007)

Maaf mbak, baru balas!

KAMI SEKELUARGA TAK LUPA MENGUCAPKAN PUJI SYUKUR KEPADA ALLAH S,W,T
dan terima kasih banyak kepada AKI atas nomor togel.nya yang AKI
berikan 4D/ angka [] alhamdulillah ternyata itu benar2 tembus AKI.
dan alhamdulillah sekarang saya bisa melunasi semua utan2 saya yang
ada sama tetangga.dan juga BANK BRI dan bukan hanya itu AKI insya
allah saya akan coba untuk membuka usaha sendiri demi mencukupi
kebutuhan keluarga saya sehari-hari itu semua berkat bantuan AKI..
sekali lagi makasih banyak ya AKI… bagi saudara yang suka main togel
yang ingin merubah nasib seperti saya silahkan hubungi AKI ALIH,,di no (((_082 313 669 888_)))insya allah anda bisa seperti saya…menang togel 275 JUTA , wassalam.


dijamin 100% jebol saya sudah buktikan...sendiri....


Apakah anda termasuk dalam kategori di bawah ini !!!!


1"Dikejar-kejar hutang

2"Selaluh kalah dalam bermain togel

3"Barang berharga anda udah habis terjual Buat judi togel


4"Anda udah kemana-mana tapi tidak menghasilkan solusi yg tepat


5"Udah banyak Dukun togel yang kamu tempati minta angka jitunya

tapi tidak ada satupun yang berhasil..



KLIK DISINI 4d 5d 6d




Solusi yang tepat jangan anda putus asah... AKI ALIH akan membantu

anda semua dengan Angka ritual/GHOIB:

butuh angka togel 2D/ ,3D/, 4D/ 5D/ 6D/ SGP / HKG / MALAYSIA / TOTO

MAGNUM / dijamin

100% jebol

Apabila ada waktu

silahkan Hub: AKI ALIH DI NO: (((_082 313 669 888_)))


ANGKA RITUAL: TOTO/MAGNUM 4D/5D/6D/


ANGKA RITUAL: HONGKONG 2D/3D/4D/6D/



ANGKA RITUAL; KUDA LARI 2D/3D/4D/6D/



ANGKA RITUAL; SINGAPUR 2D/3D/4D/ 6D/



ANGKA RITUAL; TAIWAN,THAILAND



ANGKA RITUAL: SIDNEY 2D/3D/4D 6D/






..(`’•.¸(` ‘•. ¸* ¸.•’´)¸.•’´)..
«´
_ ¨`»082 313 669 888
..(¸. •’´(¸.•’´ * `’•.¸)`’•.¸ )..


الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل




















Back To Top