PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP PSIKOLOGI



Sejalan dengan perkembangan zaman dan mewabahnya era globalisasi pada saat ini  maka timbul berbagai macam prolematika yang di hadapi oleh manusia problematika tersebut dari hari ke hari semakin bertambah rumit dan kompleks mulai dari problematika yang berasal dari
dalam diri manusia tersebut atau problematika yang berasal dari luar atau dari lingkungan tempat tinggal manusia tersebut oleh karena itu ilmu psikologi sangat di perlukan untuk membantu manusia dalam mengkaji dan mengatasi masalah-masalah yang di hadapi oleh manusia pada zaman modernisasi pada saat ini karena di dalam ilmu psikologi mempelajari tentang tingkah laku manusia dan hubungannya dengan lingkungannya dan dengan mempelajari ilmu psikologi maka akan mempermudah untuk menyelesaikan pelbagai problematika yang terjadi pada saat ini oleh karena itu kami menyusun makalah ini dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pembaca tentang ilmu psikologi agar para pembaca dapat mengaplikasikannya dalam bersosialisasi dengan orang lain dan dalam kehidupan bermasyarakat.

  •  Rumusan Masalah
1.      Bagaimanakah definisi psikologi di tinjau dari segi etimologi dan terminologi yang dirumuskan oleh para ahli?
2.      Apakah definisi tingkah laku dan apa saja macam macam tingkah laku manusia ?
3.      Apakah tujuan mempelajari ilmu psikologi?
4.      Apakah manfaat mempelajari ilmu psikologi?
5.      Berapa macam objek psikologi?

  • Tujuan Penulisan
1.      Menjelaskan pengertian psikologi secara etimologi dan terminologi yang dirumuskan oleh para ahli
2.      Menyebutkan definisi tingkah laku dan  macam-macamnya
3.      Menyebutkan tujuan mempelajari imu psikologi
4.      Menyebutkan manfaat mempelajari ilmu psikologi
5.      Mendeskripsikan macam-macam objek psikologi


PEMBAHASAN

A.      Pengertian Psikologi
1.        Definisi psikologi dari segi etimologi
Psikologi berasal dari bahasa Yunani psyche yang berarti jiwa dan logos yang yang berarti ilmu pengetahuan.Jadi secara harfiah ilmu psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa.[1]
2.        Definisi psikologi dari segi terminologi 
Definisi psikologi berikut ini menunjukkan beragamnya pendapat para ahli tentang psikologi:
a)      Menurut Plato
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat,hakikat,dan hidup jiwa manusia.
b)      Menurut Aliran Freudianisme
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala kesadaran maupun gejala gejala ketidak sadaran serta gejala gejala di bawah sadar.
c)      R.S Woodworth dan D.G Marquis
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari semua tingkah laku dan perbuatan individu yang tidak dapat di lepas dari lingkungannya..
d)     Verbeek
Psikologi adalah ilmu yang menyelidiki penghayatan dan perbuatan manusia di tinjau dari fungsinya bagi subjek.[2]

Jadi, kesimpulannya ilmu psikologi adalah ilmu yang meneliti dan mengkaji tetang tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya.
B.       Definisi dan Macam-macam Tingkah Laku
1.      Definisi tingkah laku
Perilaku manusia adalah sekumpulan perilaku yang dimiliki oleh manusia dan dipengaruhi oleh adat, sikap, emosi, nilai, etika, kekuasaan, persuasi, dan atau genetika. Tingkah laku juga di artikan sebagai segala manifestasi hayati, mulai dari kegiatan yang Nampak atau konkrit, sampai kegiatan yang tidak nampak, yang dirasakan sampai dengan yang tidak dirasakan oleh setiap individu.Jadi tingkah laku merupakan segala macam perbuatan manusia yang dipengaruhi oleh faktor internal yaitu faktor yang beasal dari dalam dirinya dan faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari lingkungan luar.
2.      Macam macam tingkah laku
a.         Motoric activity
Adalah tingkah laku individu yang dinyatakan dalam gerakan atau perbuatan jasmani.Misalnya:berjalan,berlari,makan,dll.
b.        Cognitive activity
Adalah usaha manusia untuk mengenal dunia real,baik mengenali diri sendiri maupun dunia sekitarnnya melalui panca indranya.
Usaha untuk mengenal objek itu disebut mengamati sedangkan aktivitasnya disebut modalitas pengamatan.Misalnya:menganalisis, berfikir, belajar, dll.
c.         Conative activity
Adalah kemauan, motif alasan pendorong atau dorongan.Kemauan adalah aktivitas psikis yang mengandung usaha aktif dan berhubungan dengan pelaksanaan tujuan. Misalnya: harapan, kemauan dan kehendak.




d.        Affective activity
Adalah suatu kegiatan yang memanifestasikan segala macam kegiatan suatu emosi atau perasaan tertentu. Misalnya: bahagia, jatuh cinta, marah kecewa, dll.[3]

C.      Tujuan Mempelajari Psikologi
1.        Untuk memperoleh pemahaman tentang gejala-gejala jiwa, dan pengertian yang lebih sempurna tentang tingkah laku sesama manusia pada umumnya dan anak-anak pada khususnya.
2.        Untuk mengetahui perbuatan-perbuatan jiwa serta kemampuan jiwa sebagai sarana untuk mengenal tingkah laku manusia dan anak.
3.        Untuk mengetahui penyelenggaraan pendidikan dengan baik.
4.        Membantu seseorang agar dapat memahami dirinya dan orang lain.
5.        Membantu seseorang untuk selalu berpikir positif.
Garis besar tujuan orang mempelajari psikologi adalah untuk menjadikan hidup manusia lebih baik, bahagia dan sempurna. Karena, hanya dengan mempelajari hal ihwal manusia, kita bisa menghindari atau paling tidak meminimalisasikan suatu masalah antar manusia.[4]

D.      Manfaat Psikologi Perkembangan
Adapun manfaat psikologi perkembangan secara umum adalah sebagai berikut:
1.        Untuk memperoleh pemahaman  gejala- gejala jiwa dan pengertian yang lebih sempurna tentang tingkah laku sesama manusia pada  umumnya dan anak-anak khususnya.
2.        Untuk mengetahui perbuatan- perbuatan jiwa serta kemampuan jiwa  sebagai sarana untuk mengenal tingkah laku manusia.
3.        Untuk mengetahui cara penyelenggaraan pendidikan dengan baik
4.        Untuk mengetahui perilaku manusia sebagai upaya menyesuaikan diri dan berhubungan dengan orang lain, sehingga memudahkan memahami mengapa mereka berpikir, berperasaan dan berbuat menurut cara mereka sendiri.
5.        Dalam rangka mengatasi permasalahan social, psikologi dapat mengurai pangkal masalah, setidaknya mengurangi problem sosial.
6.        Kita bisa peka terhadap perasaan orang lain.
7.        Mampu mencapai kualitas hidup yang lebih baik.
8.        Mampu memaksimalkan potensi diri sendiri maupun orang lain dengan cara yang tepat.
9.        Hidup menjadi lebih sehat. Karena psikologi merupakan ilmu yang mempelajari jiwa tentunya tidak terpisahkan dari jasmani. Dengan bantuan cara berfikir positif maka dapat menjadikan kita lebih sehat.
10.    Dapat memperkaya gaya kepemimpinan. Tentunya dengan banyak teori yang ada dapat kita terapkan sebagai salah satu cara memimpin yang sesuai dengan situasi yang ada.[5]
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa dengan mempelajari psikologi, manfaat yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut:
1.        Dengan mempelajari psikologi, orang akan mengetahui fakta-fakta dan prinsip-prinsip mengenai tingkah laku manusia.
2.        Untuk memahami diri kita sendiri dengan mempelajari psikologi sedikit banyak orang akan mengetahui kehidupan jiwanya sendiri, baik segi pengenalan, perasaan, kehendak, maupun tingkah laku lainnya.
3.         Dengan mengetahui jiwanya dan memahami dirinya itu, maka orang dapat menilai dirinya sendiri.
4.        Pengenalan dan pemahaman terhadap kehidupan jiwa sendiri merupakan bahan yang sangat penting untuk dapat memahami kehidupan jiwa orang lain.
5.        Dengan bekal pengetahuan psikologi juga dapat dipakai sebagai bahan untuk menilai tingkah laku normal, sehingga kita dapat mengetahui apakah tingkah laku seseorang itu sesuai tidak dengan tingkat kewajarannya, termasuk tingkat kenormalan tingkah laku kita sendiri.[6]

E.       Objek Psikologi
 Kumpulan pengetahuan dapat disebut ilmu apabila memiliki syarat-syarat         tertentu. Syarat-syarat yang dimaksudkan antara lain:
1.        Objek Material
Objek material adalah sesuatu yang dibahas, dipelajari,dan diselidiki(Sastropoetro,1987:117;mudhofir,1996:6) atau suatu unsur yang di tentukan (Suna rjo,1991;40) atau sesuatu yang di jadikan sasaran pemikiran(Gegenstand) objek material mencakup apa saja berupa material,gejala gejala ,atau pokok pokok yang nyata di pelajari dan di selidiki oleh ilmu pengetahuan.
2.         Objek Formal
Objek formal adalah cara memandang, cara meninjau yang dilakukan oleh seorang peniliti terhadap objek materialnya serta prinsip-prinsip yang digunakanya..Jadi sudut dari mana objek material itu disoroti disebut objek formal(Poedjawijatna,1991:41)Dengan demikian dapat  disimpulkan bahwa objek formallah yang membedakan antara ilmu yang satu dengan ilmu yang lain.[7]




PENUTUP

  • Kesimpulan
1.        Ilmu psikologi adalah ilmu yang meneliti dan mengkaji tetang tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya.
2.        Tingkah laku merupakan segala macam perbuatan manusia yang dipengaruhi oleh faktor internal yaitu faktor yang beasal dari dalam dirinya dan faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari lingkungan luar.Macam macam tingkah laku: Motoric activity,Cognitive activity, Conative activity, dan Affective activity.
3.        Garis besar tujuan orang mempelajari psikologi adalah untuk menjadikan hidup manusia lebih baik, bahagia dan sempurna. Karena, hanya dengan mempelajari hal ihwal manusia, kita bisa menghindari atau paling tidak meminimalisasikan suatu masalah antar manusia.
4.        Adapun manfaat psikologi perkembangan secara umum adalah sebagai berikut:
a.       Dengan mempelajari psikologi, orang akan mengetahui fakta-fakta dan prinsip-prinsip mengenai tingkah laku manusia.
b.      Untuk memahami diri kita sendiri dengan mempelajari psikologi sedikit banyak orang akan mengetahui kehidupan jiwanya sendiri, baik segi pengenalan, perasaan, kehendak, maupun tingkah laku lainnya, dll.
5.        Objek Psikologi ada dua: Objek Material dan Objek Formal.


DAFTAR PUSTAKA
Sumanto, Psikologi Umum.( Yogyakarta: Center Of Academic Publishing Service, 2014.)
 Purwa Atmaja.Prawira Psikologi Umum dengan Perspektif Baru.( Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2012.)
Ahmadi, Abu. Psikologi Umum.( Bandung: PT. Gramedia, 2013)
Sobur, Alex. Psikologi Umum.( Bandung: CV. Pustaka Setia, 2013).
Journal of Psichology & Human Development



[1] Sumanto, Psikologi Umum,(Yogyakarta: Center of Academic Publishing Service,2014).hal. 2.
[2] Purwa atmaja Prawira,psikologi umum,(Yogyakarta:Arruz Media,2012)hal25
[3] http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perilaku_manusia&oldid=7082695".
[4] H. Abu Ahmadi, Psikologi Umum, PT. Gramedia, Bandung, hlm 31.
[6] Journal of Psichology & Human Development.
[7]  Alex Sobur. Psikologi Umum. Bandung: CV. Pustaka Setia, 2013.

1 Komentar untuk "PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP PSIKOLOGI"

Apa saja ruang lingkup perkembangan dan pertumbuhan

Back To Top